Titik terbaik entry sangat diperlukan untuk intraday, sebetulnya tidak hanya untuk intraday trade swingpun demikian, cuman pasti ada perbedaan, swing misalkan analisa TF D1-W1-MN1 lalu entry, atur MM, set target, SL, tinggalin, tidak perlu menunggu konfirmasi lagi di TF kecil, perkara harga akan koreksi dulu sebelum lanjut trend TF besar cenderung diabaikan, TP pun jauh, buka chart lagi check posisi tersebut 2-3 hari lagi, atau mungkin 1-2 minggu lagi bahkan 1-2 bulan kemudian atau mungkin juga tahun depan, Trade gak perlu ditungguiin sampai nongkrong depan PC lama-lama, umumnya swinger adalah trader yang memang "lebih mengarah pada investasi" atau punya aktifitas lain disamping Trade,bukan menjadikan Trade sebagai mata pencarian pokoknya dia.

Fulltime trader kan gak begitu, waktu terbaik untuk masuk ke pasar betul-betul ditunggu, entry gak bisa ngehold floating minus banyak-banyak sebelum kena target, bahkan op pun bisa di closed manually, sebelum kena target "setelah merasa cukup" atau ada analisa lainnya.

"Harga gak pernah bergerak lurus seperti sebuah garis" walau TF D1 misalnya confirm UPward, tetep saja akan ada koreksi - koreksi di bawah TF D1 tersebut, dan koreksi terkecil adalah TF M1 ( 1 menit ) :D,  maka saya memanfaatkan koreksi yang terjadi di TF terkecil tersebut dalam intraday saya, saya cari moment terbaik dan hanya entry ketika segalanya confirm secara technical saya.

10-20 pips juga kalau sering mah jadinya kan banyak :)