Broker lokal kalah, broker asing jangan di blokir !
Bappebti dan Depkominfo telah memblokir hampir semua situs broker
luar negri yang sudah jelas bahwa broker-broker tersebut merupakan
broker legal dan paling bereputasi di dunia. Padahal masyarakat yang
menginginkan keamanan dananya benar-benar terjamin sangat membutuhkan
broker luar negri tersebut. Terutama bagi trader profesional yang ingin
trading dalam jumlah dana yang sangat besar, yang mana hal tersebut
tidak mungkin jika di lakukan di broker lokal.
Walaupun broker luar negri tersebut tidak memiliki izin usaha dari
bappebti, tetapi broker asing yang banyak beroperasi di indonesia di
lakukan menggunakan media internet, yang mana di era globalisasi ini
semua orang bebas dan berhak untuk mengaksesnya di mana saja dan kapan
saja. Atas dasar ini, pemblokiran yang di lakukan oleh bappebti dan
Depkominfo sama sekali tidak beralasan, kecuali karena alasan yang
menyesatkan. Apalagi situs yang di blokir ini bukanlah situs perjudian,
penipuan atau pornografi, tetapi situs superlegal yang tidak berbeda
dengan situs-situs seperti google, yahoo, facebook,ebay, amazon, paypal
dan situs legal lainnya yang sudah tentu sangat berguna bagi
masyarakat.
Maysarakat lebih memilih untuk trading di broker luar negri yang
memiliki multiregulasi karena fasilitas dan kredibelitas yang di
sediakan oleh broker luar negri sangat menguntungkan para nasabahnya
sehingga lebih mudah untuk menghasilkan profit. Broker luar negri selalu
berpihak kepada nasabahnya dan sangat mengutamakan keamanan dana
nasabahnya. Ini sangat berbeda dengan broker lokal yang merupakan
broker bandar yang curang sehingga mempunyai kepentingan yang
bertentangan dengan nasabahnya. Broker-broker lokal ini sejatinya adalah
para mafia yang selalu siap dengan segala kemungkinan untuk menghadapi
setiap tuntutan para nasabah yang sudah menjadi korbannya.
Sudah banyak kerugian dan penderitaan yang di alami nasabah akibat
broker lokal dan gugatan mereka tidak pernah di tanggapi oleh
Bappebti. Bappebti sebagai regulator broker lokal yang di harapkan dapat
melindungi masyarakat, selama ini hanya menutup mata setiap kali ada
nasabah yang di rugikan. Ironisnya lagi ternyata Bappebti adalah bandar
besar yang ikut menikmati uang hasil kecurangan/penipuan broker lokal
tersebut. Kenyataan ini membuat nasabah yang menjadi korban tidak
memiliki tempat untuk mengadu dan hanya pasrah menerima keadaannya.
baca selengkapnya
0 comments