Bisakah Kaya Dengan Forex
Published on Minggu, 09 Februari 2014
11.20 //
my trading journal,
other
Tuhan memberi porsi pada setiap orang sesuai kadarnya, Porsi tersebut terbagi - bagi hingga akhirnya Sunatullohpun berjalan seimbang, ada "kaya" ada "Miskin" ada sehat ada sakit..ada siang ada malam, ada benar dan ada salah, ada rakyat ada pejabat dsb dsb..disinilah berlaku sifat Rahman dan Rahim-Nya serta pembuktian segala sifat lain-Nya Dia.,,
camkan dan fikirkan dulu ini baik - baik...
Trus muncul pertanyaan bisa gak kita kaya dari forex..?? Tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan jika Dia sudah berkehendak..ada 3 perkara yang saya renungi dalam hidup untuk mencapai satu keberhasilan :
Alloh SWT berjanji dan karena ini janji-Nya masa kita gak yakin :
"Akan diangkat keutamaan suatu kaum ( hamba ) dengan "Iman" dan "ilmu" hingga beberapa derajat" itu janji-Nya dalam Kitabullah.
Mari kita renungi sama-sama janji Alloh Ta'ala tersebut, "iman dan Ilmu" Jalankan aspek keimanan dengan sebaik-baiknya, kemudian "Ilmu"..ya harus punya ilmunya tidak hanya dalam bidang investasi saja, khususnya Foreign Exchange, namun dalam usaha apapun yang ditekuni harus mengerti dan faham ilmunya...kata pertama yang Dia tekankan di depan adalah "Iman"..dan renungi baik-baik itu..
Terelepas nanti hasil yang didapat karena itu sudah pasti ada dalam kadar dan porsi tertentu yang sudah ada takaran dari Dia Yang Maha Tahu.
Tahunan masih gagal..sudah belajar dan belajar, pembenahan emosi, technical dan bla bla bla lainnya, mari kita renungi kembali pada hukum-Nya dimana Dia "Tidak menempatkan satu porsi untuk semua orang"..sadari itu jika limit yang dicari sudah melampui batas dan jangan dipaksakan, mungkin jalan yang terbaik bukan yang ini, namun ada porsi lain yang akan Alloh Ta'ala berikan yang jauh lebih baik yang tidak kita ketahui, dan tidak mudhorot...tolong renungi...
Memang proses pencarian dan pembelajaran dalam bidang ini bukan kurun waktu singkat dengan berbagai pengorbanannya yang tidak kecil dan sedikit baik itu moril apalagi materil, sangat lain dan berbeda dengan usaha riil lainnya, atau kerja pada satu badan instasi, bidang ini sangat sangat jauh berbeda.
"Tentukan limit", limit waktu, juga berapa dana yang siap anda ( habiskan dalam masa proses pembelajaran ) karena bukan kurun waktu sebentar yang bisa digapai dalam 1-2 tahun saja, jika ini memang jalan anda, setelah 2 proses tadi di jalankan sebaik-baiknya ( Iman dan Ilmu ) , maka insya alloh akan dimudahkan.
Sekali lagi kenapa menentukan limit..agar jangan kebangblasan karena terlalu merasa yakin, dan kembali pada hukum sunatulloh tadi "It's Not For Every One...Everything Is Not For Every Single Person" itu hukum Dia..bukan hukum saya atau anda.
Dan juga agar kita tidak buruk sangka pada keadaan apalagi pada Alloh Ta'ala ketika kegagalan datang, padahal sudah dijalankan sedemikian lama..tapi masih begini begini saja bukannya mendapatkan apa yang di inginkan, namun yang ada makin parah...yakinlah Dia akan berikan yang jauh lebih baik..
Lalu yang ke tiga Alloh Ta'ala berjanji juga :
"Jika kamu bersyukur akan aku tambah nikmat-Ku, namun jika kamu lalai nantikan adzab-Ku"
Jika saja anda diberi amanah ( dalam bidang apapun ) ya jaga dengan syukur, karena hakikatnya apa yang ada dikita hanya titipan saja, yang bisa Dia ambil lagi kapanpun Dia Mau, dengan berbagai cara Dia..
Pun halnya bidang ini, jika saja anda bisa berhasil jalankan aspek syukur, jaga yang sudah Dia beri untuk anda dengan wujud syukur agar tetap ada titipan nikmat-Nya pada kita..gak perlu lah kita takabbur, sombong' 'ujub, Riya.. dsb...ntar dicabut lagi kan repot...
Kesimpulannya coba terapkan 3 aspek tadi : - Iman, - Ilmu, dan Syukur... ada satu pertanyaan kecil dari saya.."Selalu gak kita ucap nama-Nya ketika kita buka komputer..mau menempatkan posisi dsb"...
"Kaya itu relatif Gan.."Kaya Rasa" yang sulit..
Success Gan..
Qas30
0 comments